BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemenuhan kebutuhan dan keinginan
serta nilai kualitas jasa sangat ditentukan oleh tingkat kepentingan maupun
kepuasan pelanggan sebagai pemakainya. Pelayanan yang kurang memuaskan akan
menyebabkan berkurangnya konsumen atau bahkan hilang karena konsumen berpindah
ke jasa layanan lain. Hal ini merupakan tantangan besar bagi perusahaan dalam
membangun citra perusahaan yang tidak hanya mampu membuat dan membangun tapi
juga dapat memberikan pelayanan yang memuaskan. Oleh sebab itu perusahaan perlu
mengetahui perilaku pelanggan dalam membeli, menggunakan dan mengevaluasi jasa
dalam rangka pemenuhan dan pemuasan kebutuhan.
Rumah makan itu sendiri memiliki tantangan untuk tetap
mempertahankan usahanya antara lain bagaimana menjaga kualitas pelayanan agar
dapat bersaing dengan produk serupa dan juga produk pengganti lainnya yang saat
ini semakin banyak bermunculan. Salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam
menjaga kualitas pelayanan yaitu dengan memberikan pelayanan yang memuaskan,
sesuai dengan atau melebihi harapan pelanggan. Sehingga dirasakan sangat
penting untuk mengetahui pelayanan yang diharapkan oleh pelanggan.
Bila ditinjau dari sudut pandang perusahaan, salah satu cara
yang efektif dalam melakukan diferensiasi adalah melalui jasa atau pelayanan
yang diberikan. Hal ini membawa perubahan yang cukup mendasar dalam bisnis
utama suatu perusahaan. Sebagai contoh, semakin banyaknya bisnis utama restoran
bergeser dari sekedar menyediakan segala macam makanan untuk dijual, menjadi
usaha melayani dan memuaskan rasa lapar pelanggan dengan disertai usaha
menyediakan suasana yang kondusif bagi pelanggan untuk menikmati hidangan.
Bahkan tidak jarang pula di restoran disajikan pula hiburan musik.
Analisis mengenai tingkat kepuasan pelanggan ini nantinya
dapat dijadikan sebagai dasar untuk menentukan strategi dan program pemasaran
yang relevan pada situasi dan kondisi saat ini. Konsep strategi bisnis yang
baik membutuhkan perumusan masalah yang berlandaskan kepada wawasan yang lebih
luas.
Manajemen pemasaran mengenal konsep bauran pemasaran
(Marketing Mix) sebagai variabel-variabel keputusan yang dapat dikendalikan
oleh manajemen untuk mencapai tujuan perusahaan. Di dalam konsep bauran
pemasaran (Marketing Mix) terdapat 7 variabel yaitu
roduk
(product), harga (price), promosi (promotion) dan tempat (place), proses
(process),personil (personil), dan fasilitas
fisik (physical facility). Analisis tingkat kepuasan pelanggan memberikan
landasan yang baik untuk memahami dan memanfaatkan lebih efektif lagi konsep
dan metode-metode pemasaran produk bagi strategi dan program pemasaran.
Strategi dan program pemasaran diperlukan untuk mengatasi permasalahan
pemasaran yang kompleks melalui pendekatan terhadap sistem nyata di dalam
perusahaan. Oleh sebab itu maka rumah makan atau café ini dinamai Café Laba
(laris banget) ini merupakan doa agar usha ini sesuai dengan namaya
Karena jenis usaha ini
sangat sensitif terhadap kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen terhadap suatu
rumah makan, akan mendatangkan dampak positif bagi berlangsungnya usaha rumah
makan tersebut. Loyalitas konsumen terhadap suatu rumah makan menunjukan
kecenderungan konsumen untuk melakukan kunjungan ulang dalam suatu periode
tertentu.
Kualitas pelayanan menjadi salah satu keutaman dalam kepuasan konsumen. Kualitas pelayanan yang baik diharapkan dapat membantu rumah makan tersebut dalam memperoleh pelanggan baru.
Kualitas pelayanan menjadi salah satu keutaman dalam kepuasan konsumen. Kualitas pelayanan yang baik diharapkan dapat membantu rumah makan tersebut dalam memperoleh pelanggan baru.
1.2 Tujuan Penelitian
Penulisan ini bertujuan
untuk mengetahui sejauh mana kemampuan para pengusaha dalam menjalankan usaha
rumah makan dan tingkat kepuasan terhadap pelayanan yang diberikan rumah makan
tersebut. Tingkat kepuasan konsumen dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya
pelayanan, menu yang ditawarkan, fasilitas, kuantitas, ataupun harga.
Kepuasan konsumen menjadi salah satu penunjang dalam kelanjutan suatu usaha. Maka dari itu, seorang pengusaha harus mengutamakan kepuasan konsumen. mengenal konsep bauran pemasaran (Marketing Mix), Strategi dan program pemasaran
Kepuasan konsumen menjadi salah satu penunjang dalam kelanjutan suatu usaha. Maka dari itu, seorang pengusaha harus mengutamakan kepuasan konsumen. mengenal konsep bauran pemasaran (Marketing Mix), Strategi dan program pemasaran
1.3 Manfaat Penelitian
1. Memberikan ilmu pembelajaran dalam
membangun suatu usaha bagi para calon pengusaha.
2. Mengetahui seberapa pentingnya faktor
kepuasan pelanggan dalam suatu usaha rumah makan.
3. Mengetahui aspek-aspek yang perlu
diperhatikan dalam membangun usaha rumah makan.
4. Mengetahui
keuntungan yang dapat diperoleh dalam membangun usaha rumah makan.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Kerangka Teori
2.1.1 Tips Menjadi Seorang Pengusaha
STEP 1,Mulailah dari Sebuah Mimpi.
Mulailah dari sebuah mimpi, impian dapat berupa harta benda, jabatan, kesejahteraan atau kekayaan yang berlimpah. Kemudian pupuklah mimpi itu sehingga anda menemukan jalan mana yang harus anda tempuh untuk mencapainya. Ketika anda meneumukan jalan atau cara untuk mencapainya kenalilah jalan itu dengan baik sehingga anda dapat mencintai dan meyakininya bahwa itulah jalan yang harus anda lalui untuk mencapai mimpi anda. Keyakinan tersebutlah yang memperteguh hati anda untuk tetap memperjuangkannya apapun rintangannya.
STEP 2, Jalani Prosesnya.
2.1.1 Tips Menjadi Seorang Pengusaha
STEP 1,Mulailah dari Sebuah Mimpi.
Mulailah dari sebuah mimpi, impian dapat berupa harta benda, jabatan, kesejahteraan atau kekayaan yang berlimpah. Kemudian pupuklah mimpi itu sehingga anda menemukan jalan mana yang harus anda tempuh untuk mencapainya. Ketika anda meneumukan jalan atau cara untuk mencapainya kenalilah jalan itu dengan baik sehingga anda dapat mencintai dan meyakininya bahwa itulah jalan yang harus anda lalui untuk mencapai mimpi anda. Keyakinan tersebutlah yang memperteguh hati anda untuk tetap memperjuangkannya apapun rintangannya.
STEP 2, Jalani Prosesnya.
Setelah anda menemukan
jalan atau cara untuk mencapai mimpi anda jalani prosesnya, lakukan action,
mulai dari apa yang bisa anda lakukan, diperjalanannya kita akan belajar
bagaimana menghadapi setiap masalah bisnis yang kita hadapi, apakah masalah
modal, mengelola orang, produk yang inovatif dengan sendirinya seiring dengan
perjalanan waktu asal kita konsisten kita akan menemukan jalan keluarnya dan
menjadikan kita sebagai pemenang.
STEP 3, Tetap Menambah Ilmu atau Belajar Bisnis dari Orang – Orang Sukses.
STEP 3, Tetap Menambah Ilmu atau Belajar Bisnis dari Orang – Orang Sukses.
Jangan lupa bahwa setiap jenjang yang
kita lalui pasti ada ujiannya maka tetaplah menambah ilmu bisnis dari orang –
orang yang telah sukses bisnis baik melalui pergaulan, buku – buku maupun
seminar – seminar
STEP
4,
Lakukan Tindakan Bisnis walaupun Berat resikonya
Ketika kita meyakini suatu jalan bisnis
maka lakukanlah tindakan walaupun berat resikonya, karena dari tindakan itulah
akan tercipta ke ajaiban, keajaiban datang karena kita mengundangnya, dia tidak
datang kepada orang yang berdiam diri. Inilah yang membedakan seorang
entrepreneur dengan manager, seorang entrepreneur berani mengambil resiko
sedangka seorang manager hanya mampu mengambil tindakan yang semestinya
dilakukannya.
STEP 5, Membuka Diri untuk Menerima Masukan Orang Lain
STEP 5, Membuka Diri untuk Menerima Masukan Orang Lain
Ketika kita meyakini sesuatu jangan
membuat kita menutup diri menerima masukan dari orang lain, dengarkan orang
lain dengan baik, analisa, pikirkan dan lakukan tindakan sesuai dengan hati
nurani anda, jangan tolak mentah –menetah masukan orang lain walaupun berbeda
dengan prinsip anda
STEP 6, lakukan Penjualan lebih Banyak dengan Mengetahui Siapa Target Pelanggan Anda
STEP 6, lakukan Penjualan lebih Banyak dengan Mengetahui Siapa Target Pelanggan Anda
Identifikasi
siapa saja yang butuh produk anda, kemudian pikirkan bagaimana cara mencapai
pelanggan tersebut, apakah dengan cara beriklan, dengan cara layanan antar ke
alamat, meningkatkan mutu layanan, memberikan bonus, memberikan reward,
memberikan kompensasi dll.
STEP 7, Bekerjalah Lebih Giat dari Pesaing Anda
STEP 7, Bekerjalah Lebih Giat dari Pesaing Anda
Entrepreneur sejati
akan berusaha semasimal mungkin untuk menggapai impian bisnisnya, dia mampu
bekerja tidak mengenal waktu dan otaknya selalu berfikir bagaimana memajukan
bisnisnya
STEP 8, Bangunlah Hubungan Baik Dengan Lebih Banyak Orang.
STEP 8, Bangunlah Hubungan Baik Dengan Lebih Banyak Orang.
Tidak sedikit orang yang mau bayar lebih
mahal asalkan mereka merasa diperlakukan dengan baik dan mereka merasa ada
keterikatan batin dengan kita
STEP 9, Tetap Fokus Pada Tujuan Anda
STEP 9, Tetap Fokus Pada Tujuan Anda
Hadapi setiap rintangan bisnis anda,
jangan sampai rintangan mengalihkan perhatian anda untuk memulai sesuatu yang
baru, sehingga anda meninggalkan sesuatu yang telah anda jalani. Intinya setiap
usaha ada peluangnya, yang membedakan hanyalah bagaimana kita melakukannya.
STEP 10, Jangan Lupa Berdo’a dan Bersedekah
STEP 10, Jangan Lupa Berdo’a dan Bersedekah
Karena do’a dan sedekah adalah cara
untuk mendapatkan pertolongan Allah Swt. Semoga artikel ini bermanfaat Semoga
Kita Semua Menjadi Entrepreneur Sukses.
2.1.2 Pengertian Pelayanan
2.1.2 Pengertian Pelayanan
Pelayanan secara umum
dapat didefinisikan suatu kegiatan atau tindakan yang ditawarkan oleh satu
pihak kepada pihak lain, guna memenuhi kepentingan orang lain.
Pelayanan yang baik akan menciptakan loyalitas konsumen yang semakin melekat dan konsumen tidak akan berpaling ke usaha lain, khususnya usaha rumah makan.
Pelayanan dapat dilihat dari, keramahan, kecepatan, ketepatan, keamanan, kebersihan, dan lain-lain.
Pelayanan yang baik akan menciptakan loyalitas konsumen yang semakin melekat dan konsumen tidak akan berpaling ke usaha lain, khususnya usaha rumah makan.
Pelayanan dapat dilihat dari, keramahan, kecepatan, ketepatan, keamanan, kebersihan, dan lain-lain.
2.1.3 Pengertian Kualitas
Secara umum, kualitas adalah suatu
kesempurnaan yang diberikan kepada konsumen, guna memenuhi harapan konsumen.
2.1.4 Pengertian Kepuasan Konsumen
2.1.4 Pengertian Kepuasan Konsumen
Secara umum, kepuasan konsumen adalah
suatu perasaan puas seseorang terhadap suatu produk/jasa yang telah dirasakan.
Marketing Mix
a.Place/Lokasi
Pemilihan lokasi yang strategis, yang
dapat diketahui oleh banyak
orang. Contoh lokasi daerah kampus, perkantoran/pabrik, mal/tempat berbelanja,
tempat wisata, daerah perumahan.
b.Product/Produk
Jenis masakan atau menu yang disajikan harus difikirkan dengan matang, ingin jenis masakan tradisional atau modern.
Jenis makanan yang disajikan juga harus bervariasi, agar konsumen tertarik dengan menu-menu yang ditawarkan.
c.Price/Harga
Harga yang ditawarkan
kalau bisa yang terjangkau, atau disesuaikan dengan lokasi/daerah. Sebagai
konsumen, pasti ingin selalu membayar dengan harga yang murah. Tapi lihat juga
jenis makanan yang ditawarkan, jika enak dan terkesan istimewa, tentu harganya
juga harus lebih mahal.
d.Promotion/Promosi
Promosi yang harus dilakukan, ialah
memasang papan nama di
depan rumah makan anda,atau memasang spanduk di pinggir-pinggir
jalan raya agar bisa dilihat oleh banyak orang.
Promosi juga dapat di lakukan melalui internet
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Objek Penelitian
Objek penelitian ini dicari dari
beberapa situs internet dan buku pendidikan yang berkaitan dengan usaha rumah
makan dan survey lansung kelapangan.
3.2 Langkah – langkah Penyusunan
1. Menentukan topik yang akan dibahas
2. Setelah itu penyusun merumuskan masalah.
3. Mengumpulkan data. Untuk mengumpulkan data, penulis menentukan dengan cara browsing melalui internet.
4. Penyusunan makalah. Setelah tahap – tahap sebagaimana diuraikan diatas, maka langkah selanjutnya adalah menyusun makalah agar tujuan dan manfaat dapat dikomunikasikan.
3.2 Langkah – langkah Penyusunan
1. Menentukan topik yang akan dibahas
2. Setelah itu penyusun merumuskan masalah.
3. Mengumpulkan data. Untuk mengumpulkan data, penulis menentukan dengan cara browsing melalui internet.
4. Penyusunan makalah. Setelah tahap – tahap sebagaimana diuraikan diatas, maka langkah selanjutnya adalah menyusun makalah agar tujuan dan manfaat dapat dikomunikasikan.
3.3 Study Lapangan
a. Pelayanan
Pelayanan yang diberikan pada suatu rumah makan , apakah memuaskan atau tidak.
b. Fasilitas
Fasilitas yang disediakan pada suatu rumah makan dari menu yang ditawarkan, ruangan makan yang tersedia, toilet, parkir, tata ruang, kenyamanan.
c. Harga
Harga yang ditawarkan pada suatu rumah makan, menjadi daya saing tersendiri selain menu yang ditawarkan.
d. Kemampuan Pengelola
Dalam hal ini, kemampuan pengelola dipertanyakan. Apakah keahlian dan kemampuan pengelola dibidang citarasa dan bisnis untuk menghadapi konsumen.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian dan Analisis
4.1.1 Tahapan-tahapan pedoman dalam melaksanakan usaha warung laba (laku bangat)
a. Menetapkan
sasaran pembeli.
Target konsumen pada usaha ‘Warung laba
(laris bangat)’ yaitu anak sekolah, mahasiswa,wisatawan dan masyarakat umum
lainya.
Anak sekolah dan mahasiswa dapat berbelanja
pada hari biasa dan hari libur. Dengan lokasi yang berdekatan dengan kampus dan sekolah
maka diperkirakan pada siang dan sore hari tetap akan ramai oleh
mahasiswa atau anak sekolah yang senang nongkrong. Sedangkan pada pagi dan
malam hari diperkirakan konsument
diramikan oleh penghuni kos atau muda mudi/masyrakat sekitar yang dating dari
luar opersai pasar dan masyrakat sekitar yang hendak membeli sarapan atau yang
hendak makan malam .Sedangkan konsumen wisatawan
dan masyarakat sekitar diharapkan dapat berbelanja pada tengah malam hari.
Usaha
Segmen pasar yang
dipilih dalam usaha ini adalah masyarakat menengah ke bawah. Produk
‘Warung Laba (laris Bangat)’ disesuaikan dengan target pasarnya, oleh karena
itu harga produk dapat terjangkau. Segmen
masyarakat menengah ke atas pada usaha ini sudah cukup banyak terutama di
kota-kota besar sehingga pesaingnya lebih banyak dibandingkan dengan segmen
pasar menengah ke bawah.
b. Menyiapkan
menu makanan yang bervariasi dengan harga yang murah.
Harga
Secara garis
besar produk ‘Warung laba (laris bangat)’ terbagi menjadi tiga, yaitu :
a. Makanan
berat memiliki harga berkisar Rp 7000 - Rp 15.000
b. Makanan
ringan memiliki harga berkisar Rp 3.000 - Rp 10.000
c. Minuman
memiliki harga berkisar Rp 3.000 - Rp 15.000
c. Melakukan
analisis pesaing, dengan mendidentifikasi pesaing yang sudah terlebih
dahulu melakukan kegiatan usaha.
Kemudian lakukan analisis secara sederhana.
Beberapa
strategi promosi yang dilakukan pada pemasaran produk ‘Warung Laba’, yaitu :
a. Penyebaran
brosur dan leaflet di sekolah-sekolah, kampus dan factory outlet
b. Pemasangan
papan nama yang besar dengan nama ‘Warung laba(laris bangat )’ yang besar dan
berwarna cerah
c. Pemasangan
penerangan yang cukup mencolok pada malam hari
d. Bagi
yang menjadi pelangan tetap maka diberikan porsi sedikit lebih banyak dari
pelanggan biasa
e. Jika pelangan berbelnja lebi dari 50.000,
maka gratis 1 gelas minuman
f. Promosi
tak langsung diharapkan melalui penyebaran dari mulut ke mulut
d. Lokasi
usaha dibuat dengan standar layaknya rumah makan
Tempat merupakan suatu kunci sukses untuk
usaha ini, selain juga mudah dijangkau, hal lain yang dapat dimanfaatkan dari
pemilihan lokasi yang tepat untuk usaha warung laba ini adalah tempat sekaligus
bisa mempromosikan usaha ini yaitu ruma kos-kosan sebagai alternati untuk usaha
ini . Dalam hal ini tentunya daerah yang ramai
adalah lokasi yang tepat. Sehingga daerah yang cukup memenuhi kriteria ini
adalah kawasan cendrawasih air tawar barat padang. Karena kawasan cendrawasih
merupakan tempat rumah pemilik warung
yang dikoskan sekaligus dijadikan sebagai warung laba, daerah ini pada umumya daerah kos-kosan siswa ,mahasiwa, penduduk tetap dan para
perkerja sehinga memungkinkan adanya pelangan tetap dan pengunjung dari luar
e.
Competitive advantage dalam usaha ini adalah differentiation
maksudnya yaitu usaha ini
merupakan usaha yang berbeda dari pelayanan dan vasiltas
yang diberikan dari usaha makanan
lainnya karena fokus usaha ini adalah pada memberikan pelayanan dan
pendekatan pada konsument seprti memberikan banus bagi konsument bila berbelanja lebih dari 50 ribu, are hotspot sehinga memudahkan pelngan
terkoneksi dengan internet, pelyanan yang cepat saji sehinga pelangan tidak
menungu terlalu lama dengan segmen
pasar yang berbeda dari usaha yang sudah ada walaupun pesaing di usaha inisudah cukup banyak..
f. Mengenai
masalah perhitungan biaya usaha, maka bisa diatur sbb:
modal awal mendirikan usaha seperti, mendirikan bangunan, membeli peralatan masak, peralatan makan, dan perizinan. modal pembelian persediaan bahan baku seperti bahan masakan ( beras, bumbu, sayur, dll), dan juga minuman
modal awal mendirikan usaha seperti, mendirikan bangunan, membeli peralatan masak, peralatan makan, dan perizinan. modal pembelian persediaan bahan baku seperti bahan masakan ( beras, bumbu, sayur, dll), dan juga minuman
modal
operasional seperti gaji karyawan (jika ada) listrik, gas, telpon, dll. Khusus
untuk modal pembelian bahan baku dan modal operasional, sebaiknya disiapkan
untuk minimal 1
bulan ke depan diperkiraakan 50
juta.
g. Pengorganisasian
usaha jelas, siapa mengerjakan apa.
Usaha
warung laba
merupakan badan usaha milik pribadi dengan modal pribadi. Manajemen diatur langsung
oleh Pemilik usaha mulai dari modal, biaya belanja bahan makanan dan minuman,
gaji karyawan, pengaturan menu dan lainnya. Dalam menajalankan usaha ini maka
warung laba
membutuhkan 12 orang tenaga
kerja yakni memakai sistem tiga sift ,
Sift pagi , sift siang, sif malam, terdiri dari sift pagi 4 orang dari jam 06:30 – 03:45 Sift sore 5 orang dari jam 03:00- 24.00 . sift tenga malam
3 orang
dari jam 23:30 – 08:30 .
h. Mengetahui
daftar belanja bahan baku antara lain : Menetapkan biaya-biaya, seperti biaya
tenaga kerja biaya peralatan
dsb:
Biya tenaga kerja
Personal Plan
|
Man Power
|
Month
|
||
Position
|
juli 2012
|
Agust
2012
|
Total
|
|
Karyawan Dapur
|
3
|
1.300.000,-
|
1.300.000,-
|
3.900.000
|
Pelayan
|
6
|
1.000.000,-
|
1.000.000,-
|
6.000.000
|
Cuci piring
|
3
|
600.000
|
600.00
|
1.800.000
|
Total Payroll
|
12
|
11.700.000
|
cat : dikarenakan usaha ini merupkan usaha pribadi maka pemilik meragkap sebagai kasir.
4.1.2 Perencanaan Strategis
Perencanaan Strategis
merupakan salah satu aspek yang paling penting menjadi seorang pengusaha rumah makan. Warung Laba fokus pada
bagaimana membedakan dengan cafe lainya, Aspek Paling Ditonjolkan yaitu segi Palayanan dan
Penyajian yang menarik serta harga yang terjangkau
serta vasilitas
4.1.3 Pemilihan Nama
Dalam pemilihan nama,
haruslah yang mudah dingat. Nama yang digunakan jangan terlalu panjang, dan
kalau bisa yang akrab didengar oleh telinga. Dalam memberikan suatu nama juga
harus berhati-hati, kalau nama yang digunakan merupakan merek dagang atau sudah
dihak patenkan orang lain, bisa-bisa menimbulkan sengketa.
Oleh
sebab itu maka rumah makan atau café ini dinamai Café Laba (laris banget) ini
merupakan doa agar usha ini sesuai dengan namaya.
4.1.4 Pengurusan Izin Usaha
4.1.4 Pengurusan Izin Usaha
Izin Usaha sangat diperlukan dalam suatu
usaha. Karena jika tidak,
usaha yang dirintis dianggap
ilegal, dan itu melanggar hokum.Mengurus izin usaha bisa izin usaha dari RT/RW
atau keamanan setempat. Namun secara prinsip,
yang saya maksudkan adalah
berbadan hukum yaitu dengan
akte notaris. Hal ini sangat diperlukan bila usaha
Anda di pinggir jalan raya dan melibatkan
beberapa pekerja. Tidak perlu mendirikan PT atau CV, misalnya cukup dalam status UD (Usaha Dagang) milik perseorangan, yaitu Anda yang disahkan oleh notaris. Pastikan usaha rumah makan Anda itu memiliki izin .
4.1.5 Mengatasi Persaingan
beberapa pekerja. Tidak perlu mendirikan PT atau CV, misalnya cukup dalam status UD (Usaha Dagang) milik perseorangan, yaitu Anda yang disahkan oleh notaris. Pastikan usaha rumah makan Anda itu memiliki izin .
4.1.5 Mengatasi Persaingan
Banyaknya orang yang
membuka usaha rumah makan, membuat persaingan dibisnis ini semakin ketat.
Banyaknya inovasi-inovasi dengan konsep yang menarik, dengan begitu
kompetisipun semakin begitu ketat pula. Beberapa hal yang perlu dilakukan agar
usaha rumah makan kita mampu berkompetisi dengan baik:
1. mempertahankan ciri khas rasa menu makanan yang anda tawarkan kepada konsumen, yang menjadi menu unggulan anda.
2. Berikan kenyamanan yang penuh kepada komsumen, dengan fasilitas yang yang memadai.
3. Percantik tempat usaha anda, dengan desain-desain yang membuat suasana hati tenang dan senang.
4. Selalu mendengarkan kritik positif dari konsumen, dan laksanakan kritik tersebut agar rumah makan anda semakin disukai konsumen
4.1.6 Juru Masak
Juru masak (koki) yang diandalkan dalam
suatu usaha rumah makan harus seseorang juru masak
yang handal dan terampil dalam hal masakan.Dalam suatu usaha rumah makan, rasa
sangat sensitive. Apalagi jenis produk yang dihasilkan adalah suatu masakan (
makanan) yang tidak tahan lama. Jika sembarangan dalam mengolah masakannya
bisa-bisa makanan yang dihasilkan akan sia-sia, dan akan mendapatkan kerugian yang
sangat besar. Jika usaha rumah makan Anda besar atau berkualitas tinggi atau
berkelas menengah keatas, carilah juru masak yang memiliki sertifikasi di
bidangnya.
4.1.7 Menu
4.1.7 Menu
Dalam hal ini, sangat perlu
diperhatikan. Karena usaha yang kita buat adalah usaha makanan dalam hal ini
rumah makan.
Menu yang ditawarkan haruslah yang menarik dan lezat sehingga konsumen tidak segan-segan untuk mengunjungi warung Laba. Jenis-jenis makanan yang bisa Anda jadikan contoh iyalah : Indonesian Food, dan lain-lainnya.
masakan-masakan asli Indonesia yang khas dari suatu daerah juga menjadi sasaran menu yang banyak mendatangkan konsumen.
Menu yang ditawarkan haruslah yang menarik dan lezat sehingga konsumen tidak segan-segan untuk mengunjungi warung Laba. Jenis-jenis makanan yang bisa Anda jadikan contoh iyalah : Indonesian Food, dan lain-lainnya.
masakan-masakan asli Indonesia yang khas dari suatu daerah juga menjadi sasaran menu yang banyak mendatangkan konsumen.
Makanan
Ringan
Bubur
kacang ijo Bubur
Kacang ijo Spesial
Makanan
Berat
Lontong
Padang Mi Goreng Ace Mie goreng Biasa Mie rebus
Nasi
Goreng
Menu
andalan
Nasi Goreng Pattya Mie Ace Spesial
Minuman
Aneka
Jus Buah
Masih banyak menu lainya.
4.1.8
Penyajian Yang Menarik
Tampilan merupakan modal awal untuk
menciptakan selera makan. Dengan tampilan tampilan yang menarik dari makanan
yang Anda buat, pengunjung juga akan terpacu selera makannya.
Setelah selera makan bangkit, ditambah dengan rasa yang enak, rumah makan Anda akan cepat terkenal, dan akan mendatangkan banyak konsumen/pelanggan.
4.1.9 Peralatan Masak
Setelah selera makan bangkit, ditambah dengan rasa yang enak, rumah makan Anda akan cepat terkenal, dan akan mendatangkan banyak konsumen/pelanggan.
4.1.9 Peralatan Masak
Dalam hal ini, peralatan masak menjadi
prasarana yang wajib dimiliki dalam suatu usaha rumah makan. Jika Anda ingin
menyajikan makanan secara cepat dan tepat, Anda dapat menggunakan peralatan masakyang modern.
Peralatan
Utama yang digunakan, yaitu :
a. 2
unit kompor gas
b. 1
unit lemari pendingin
c. 50
set peralatan makan terdiri dari piring, gelas, sendok, dan garpu
d. 50
gelas minuman panjang
e. 5
set meja dan kursi (4 meja dan 16 kursi)
Peralatan
Pendukung yang digunakan, yaitu :
a. Peralatan
penyajian seperti sendok hias, sedotan hias, tusuk gigi, dan lain-lain
b. Taplak
meja
4.1.10 Tata Ruang
Penataan Ruangan yang
ditampilkan dibuat semenarik mungkin, karena itu juga menjadi salah satu
pembangkit selera makan konsumen. Untuk
tataruang warung laba didekorasi
semenarik mungkin. Dengan begitu, rumah makan Anda memiliki nilai plus dalam
hal tampilan ruangan, dan dapat menarik pelanggan yang banyak.namun tidak
megunakan perabot yang mahal.
4.1.11 Kelebihan Usaha warung laba (laris banget)
Ada
banyak kelebihan yang dimiliki dari usaha yang satu ini dari pesaing lain. Salah satu kelebihan
dari usaha rumah makan warung laba adalah kebutuhan modal yang tidak terlalu
besar. Anda hanya perlu menyiapkan peralatan masak, meja dan kursi tempat pengunjung makan.
Bahan baku yang dibutuhkan dalam usaha rumah makan juga tidak terlalu mahal. Semua dapat Anda peroleh dengan mudah di pasar tradisional.Selain modal yang kecil, usaha rumah makan memiliki waktu yang fleksibel. Memang semua tergantung menu yang ditawarkan di rumah makan Anda.warung laba fokus kepada pengunjung dari pagi sampai malam.
Margin keuntungan yang dapat diraih dari usaha rumah makan juga sangat besar. Rata-rata keuntungan yang dapat diraih oleh rumah makan berkisar antara 20-35% dari omset penjualan. Hal ini dapat terwujud karena usaha rumah makan merupakan usaha jasa pengolahan makanan dan penyajiannya. Otomatis keuntungan yang diraih bisa sangat besar.
Keunggulan usaha ‘WARUNG LABA (Laris Bangat) 24 JAM’ yaitu :
Bahan baku yang dibutuhkan dalam usaha rumah makan juga tidak terlalu mahal. Semua dapat Anda peroleh dengan mudah di pasar tradisional.Selain modal yang kecil, usaha rumah makan memiliki waktu yang fleksibel. Memang semua tergantung menu yang ditawarkan di rumah makan Anda.warung laba fokus kepada pengunjung dari pagi sampai malam.
Margin keuntungan yang dapat diraih dari usaha rumah makan juga sangat besar. Rata-rata keuntungan yang dapat diraih oleh rumah makan berkisar antara 20-35% dari omset penjualan. Hal ini dapat terwujud karena usaha rumah makan merupakan usaha jasa pengolahan makanan dan penyajiannya. Otomatis keuntungan yang diraih bisa sangat besar.
Keunggulan usaha ‘WARUNG LABA (Laris Bangat) 24 JAM’ yaitu :
a. letaknya
yang sangat strategis, berada di daerah kost – kost-an yang terdapat di Deresan
kampus Perguruan Tinggi UNP dan sekolah menengah Umum
b. memiliki
pelangan tetap yaitu penghuni kos,
c. Memberikan
pelayanan yang memuaskan
d. Dengan
menggunakan sistem buka 24 jam non stop, warung gubug ini sering dipadati
pengunjung yang ingin sekedar melepas lelah, bersantai dan mencari tugas kuliah
ataupun makan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
e. cepat
dalam menyajikan makanan atau minuman dengan menggunakan produk instan, seperti
: mie instan, bubur kacang ijo
f. selain itu harganya sangat terjangkau oleh
semua kalangan.
g. Menyajikan menu dengan tata cara penyajian
yang menarik, enak, dan sehat baik
berupa makanan atau minuman
h. Memberikan
vasilitas hostpot dan
4.1.12 Analisa Keuangan
1. Variabel
Cost (Biaya tidak tetap)
a.
Biaya yang
dikeluarkan harian, biaya ini digunakan untuk biaya produksi
Jenis Makanan
|
Biaya produksi (@) Rp
|
Banyak Produksi /hari
|
Biaya Produksi Rp
|
Harga jual /porsi
|
Total Penjualan
|
Makanan Berat
|
Berkisar
7500
|
120 porsi
|
900.000
|
12.000
|
1.440.000
|
Makanan Ringan
|
Berkisar
3000
|
60porsi
|
180.000
|
7500
|
450.000
|
Minuman
|
Berkisar 5000
|
50porsi
|
250000
|
8000
|
400.000
|
Total Harian
|
1.330.000
|
2.290.000
|
|||
Total Bulanan
|
39.900.000
|
68.700.000
|
b.
Biaya tetap yang dikeluarkan setiap bulan
Gaji Karyawan Rp ,11.700.000-
Listrik dan
Air Rp 500.000,-
Gas Rp 500.000,-
Biaya
lain-lain Rp 500.000,-
Total Rp 13.200.000,-
2.
Permodalan
Struktur
Permodalan merupakan modal sendiri, dimiliki oleh efrina Amelina sebesar Rp 50.000.000,- .
3.
B E
P (
Break Even Point )
Pendapatan
kotor dalam 1 bulan : Rp,68.700.000-
Biaya Produksi dalam 1 bulan : Rp, 39.900.000 -
Biaya Operasional 1 bulan : Rp 13.200.000,-
Laba bersih
perbulan : Rp 15.600.000,-
Total
Pengeluaran per bulan : Rp 39.900.000,- + Rp 13.200.000,- = Rp ,-53.100.000
Total
Pemasukan Perbulan = Rp, 68.700.000
Laba
bersih per bulan : Rp. 15.600.000
BEP = Investasi awal/Laba bersih bulanan = 3-4 bulan
4.
Laporan Laba Rugi
Laporan Laba Rugi
Untuk bulan yang berakir
31 juni 2012
Pendapatan
|
||
Pendapatan
kotor
|
Rp
68.700.000,-
|
|
Beban
|
||
Biaya Produksi
Gaji Karyawan
Listrik dan Air
Gas
Biaya lain-lain
|
Rp 39.900.000,-
Rp 11.700.000,-
Rp 500.000,-
Rp 500.000,-
Rp 500.000,-
|
|
Total
beban
|
Rp
,-53.100.000
|
|
Laba
bersih
|
Rp
,- 15.600.000
|
Cat : Jika musim liburan
panjang bagi mahasiswa, maka biasanya omsetnya menurun hingga mencapai Rp
450.000 / hari. Dengan biaya bahan pokoknya berkisar antara 50% – 60% dari
omset
BABV
PENUTUP
5.1Kesimpulan
Dalam membangun usaha rumah makan, perlu mempertimbangkan beberapa aspek. Marketing Mix adalah aspek yang paling utama. Menjadi seorang pengusaha perlu memiliki kemampuan yang cukup dalam mengatur dan mengelola usahanya, tidak boleh asal dalam pengelolaan.
Usaha rumah makan cukup menjamin dalam perolehan labanya. Karena makan adalah kebutuhan pokok yang harus dipenuhi manusia. Hubungannya dengan laba yang didapat, karena semakin hari semakin banyak orang yang beraktifitas di luar rumah, rata-rata mereka yang beraktifitas di luar rumah akan memilih mencari makanan di sebuah rumah makan yang menyajikan menu-menu favorite mereka. Dalam hal ini, kejelian pengusahan dalam menanggapi kebutuhan konsumen sangat diperlukan, agar keuntungannya juga sangat bisa dinikmati.
Promosi paling efektif adalah “dari mulut kemulut”. Oleh karena itu perlakukan setiap konsumen yang datang (walau baru pertama kali) layaknya mereka pelanggan-pelanggan setia anda. Setiap pembeli yang diperlakukan sebagaimana layaknya seorang pelanggan akan merasa senang, aman dan nyaman. Dan suatu saat pasti akan kembali dengan mengajak orang lain untuk makan di rumah makan Anda.
Tahapan-tahapan pedoman
dalam melaksanakan usaha rumah makan, sebagai berikut :
a. Menetapkan
sasaran pembeli.
b. Melakukan
analisis pesaing, dengan mendidentifikasi pesaing yang
c. sudah
terlebih dahulu melakukan kegiatan usaha. Kemudian lakukan
d. analisis
secara sederhana.
e. Menyiapkan
menu makanan yang bervariasi dengan harga yang murah.
f. Lokasi
usaha dibuat dengan standar layaknya rumah makan
g. Menyiasati
kebutuhan modal.
5.2 Saran
Karena usaha rumah makan adalah usaha
yang sangat sensitif, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Jenis
masakan yang disajikan, dibuat semenarik mungkin.
2. Pelayanan
yang ramah.
3. Keberadaan
fasilitas umum, seperti: toilet umum, tempat parkir.
4. Kebersihan
tempat makan.
5. Kerapihan
tata ruang.
harap jangan di hapus : createt by arrijal rahman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar