TUGAS
MANAJEMEN
2
Resume Bab VI
: Mengelola
Perusahaan Bisnis
disusun oleh :
Hidayati Rahman
58715/2010
PROGRAM
STUDI STATISTIKA
JURUSAN
MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013
MENGELOLA PERUSAHAAN BISNIS
1.
Menetapkan
Sasaran dan Merumuskan Strategi
Langkah
awal dalam manajemen yang efektif adalah menetapkan sasaran tujuan yang diharapkan (dan direncanakan) untuk dicapai
oleh sebuah bisnis. Setiap bisnis memerlukan sasaran. Pada suatu perusahaan
para manajer harus juga harus membuat keputusan mengenai tindakan-tindakan yang
akan dan tidak akan mencapai suatu sasaran perusahaan. Sebagian besar perusahan,
progam cakupan luas mendasari keputusan. Program itu disebut strategi, merupakan perangkat luas
rencana organisasi untuk mengimplementasikan keputusan yang diambil demi
mencapai tujuan organisasi.
A.
Jenis-Jenis
Strategi
Strategi
perusahaan yaitu
untuk menetapkan keseluruhan sikap perusahaan ke arah pertumbuhan dan cara
perusahaan mengelola bisnis atau lini produknya.
Strategi
bisnis / strategi persaingan yaitu strategi yang berlangsung pada tingkat unit
bisnis atau lini produk, yang berfokus pada posisi kompetitif perusahaan.
Strategi
fungsional yaitu strategi yang digunakan manejer dibidang
khusus untuk memutuskan cara terbaik mencapai tujuan perusahaan melalui
produktivitas.
Hubungan diantara
tiga jenis strategi yang biasanya dipertimbangkan oleh perusahaan
B.
Menetapkan
Sasaran Bisnis
Tujuan
Penetapan Sasaran Organisasi berfungsi secara sistematis
karena organisasi itu menetapkan sasaran dan rencananya. Organisasi itu
berfungsi karena melibatkan sumber dayanya pada seluruh tingkatan untuk
mencapai sasarannya. Empat maksud utama penetapan sasaran organisasi :
1. Penetapan
sasaran memberikan arah dan panduan bagi para manajer di semua tingkatan.
2. Penetapan
sasaran membantu perusahaan mengalokasikan sumber dayanya.
3. Penetapan
sasaran membantu membangun budaya perusahaan.
4. Penetapan
sasaran membantu manajer menilai kinerjanya.
Macam-Macam
sasaran
Sasaran
akan berbeda-beda untuk setiap perusahaan, tergantung maksud dan misi
perusahaan itu. Setiap perusahaan juga memiliki suatu misi dan pernyataan misi.
Pernyataan misi adalah pernyataan organisasi mengenai cara organisasi itu
mencapai maksudnya dalam lingkungan bisnis itu dijalankan.
Setiap
perusahaan menetapkan 3 jenis sasaran :
C.
Merumuskan
Strategi
Merupakan
penciptaan program yang luas untuk menetapkan dan mencapai sasaran organisasi.
Sasaran strategi merupakan sasaran jangka panjang yang berasal langsung dari
pernyataan nisi perusahaan. a. Perumusan
Strategi
b.
Analisis SWOT adalah identitifikasi dan analisis
kekuatan dan kelemahan organisasi serta peluang dan ancaman lingkungan sebagai
bagian dari perumusan strategi.
c.
analisis lingkungan adalah proses
pemindaian lingkungan bisnis terhadap segala ancaman dan peluang.
d.
analisi organisasi adalah proses
menganalisis kekuatan dan kelemahan perusahaan.
e.
Hirarki Perencanaan, dapat dilihat pada tiga tingkatan :
Rencana Strategi : Rencana yang
mencerminkan keputusan mengenai alokasi sumber daya,prioritas perusahaan,dan
tahap-tahap yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran strategi.
Rencana Taksis: Rencana jangka pendek
yang berhubungan dengan penerapanaspek spesifik dari rencana stretegi
perusahaan.
Rencana Operasional : Rencana yang
menetapkan target jangka pendek untuk kinerja harian, mingguan, atau bulanan.
D.
Perencanaan
Kontigensi dan Manajemen Kritis
Rencana
kontigensi : mengidentifikasi aspek-aspek penting
bagi bisnis atau lingkungannya yang mungkin memerlukan perubahan strategi.
Manajemen
Krisis : metode organisasi dalam menghadapi keadaan
darurat.
2. Proses Manajemen
3. Tipe-tipe Manajer
A.
Tingkatan
Manajemen
Terdiri
dari tiga tingkatan :
Manajemen
Puncak : manajemen yang bertanggung jawab kepada dewan
direksi dan pemegang saham atas keseluruhan kinerja dan efektivitas perusahaan.
Manajemen
Menengah: manajemen yang bertanggung jawab
mengimplementasikan strategi, kebijakan, dan keputusan yang dibuat oleh
manajemen puncak.
Manajemen
lini Pertama: manajemen yang bertanggung jawab dalam
menyelia pekerjaan karyawan.
B.
Bidang-bidang
Manajemen
Manajemen
Operasi
Manajer
Pemasaran
Manajer
Informasi
Manajer
Keuangan
Manajer
–manajer Lain
4. Dasar Keterampilan Manajemen
a.
Keterampilan
Teknis : Keterampilan yang diperlukan untuk melakukan
tuga-tugas khusus.
b.
Keterampilan
Hubungan Manusia : untuk memahami dan bekerja sama dengan
orang lain.
c.
Keterampilan
Konseptual: untuk berpikir secara abstrak, mendiagnosa dan
menganalisis situasi yang berbeda, serta melihat jauh ke depan.
d.
Keterampilan
Pengambil Keputusan: untuk menentukan masalah dan memilih
tindakan yang terbaik.
Prose
Pengambilan Keputusan
e.
Keterampilan
Pengelolaan Waktu : keterampilan yang barkaitan dengan
penggunaan waktu secara produktif.
Untuk Pengelolaan Waktu Para manajer harus memperlihatkan
empat penyebab utama pemborosan waktu :
·
Administrasi
·
Telepon
·
Rapat
·
Email
Diabad
21,
keterampilan dalam dua bidang akan menjadi lebih penting:
·
Keterampilan manajemen global
·
Keterampilan manajemen teknologi
5. Manajemen dan Budaya Perusahaan
Budaya
perusahaan merupakan kisah,keyakinan, dan norma-norma bersama yang mencirikan
suatu organisasi.
Mengkomunikasikan Budaya dan
Mengelola Perubahan
Agar penggunaan satu budaya perusahaan dapat meraih
manfaat, manajer harus menyelesaikan beberapa tugas yang semuanya bergantung pada komunikasi.
1) Manajer
sendiri harus memiliki pemahaman yang jelas tentang budaya perusahaan
2) Mereka
harus menyalurkan budaya itu ke orang lain dalam organisasi
3) Mereka
dapat melestarikan budaya dengan menghargai dan mempromosikan mereka yang
memahaminya dan bekerja bersama untuk mempertahankannya. Jika harus mengubah
budayanya, suatu organisasi harus mengkomunikasikan sifat perubahan itu kepada
karyawan maupun kepada pelanggan
PERTANYAAN
TINJAUAN
1. Apakah
empat tujuan penetapan sasasran dalam suatu organisasi?
Jawab:
Penetapan sasaran memberikan arah dan
panduan bagi para manajer di semua tingkatan.
Penetapan sasaran membantu perusahaan
mengalokasikan sumber dayanya.
Penetapan sasaran membantu membangun
budaya perusahaan.
Penetapan sasaran membantu manajer
menilai kinerjanya.
2. Sebutkan
dan jelaskan tiga tahap dasar perumusan strategi?
Jawab:
Pada
tiga tahap diatas merupakan dasar perumusahan strategi, strategi bisnis membuat
garis besar menegnai cara bisnis mencapai tujuannya dan membuat tanggapan
tantangan dan kebutuhan baru. Karena strategi yang dirumuskan dengan baik
sangat penting bagi keberhasilan suatu bisnis, sebagian besar manajer puncak
mencurahkan perhtian dan kreatifitas pada proses itu. Kemudian Menganalisis
organisasi dan lingkungan merupakan proses pemindaian lingkungan bisnis
terhadap segala ancaman dan peluang. Setelah itu mencocokkan dengan lingkungannya,
ini merupakan langkah terakhir dalam merumuskan masalah adalah menyesuaikan
ancaman dan peluang dari lingkungan terhadap kekuatan dan kelemahan
perusahaan.proses penyesuaian merupakan jantung dari perumusan strategi. Lebih
dari segi-segi strategi apa pun, menyesuaikan perusahaan dengan lingkungannya
merupakan dasar keberhasilan perencanaan dan pelaksanaan bisnis.
3. Hubungkan
lima keahlian manajemen dengan empat aktivitas dalam proses manajemen.
Contohnya, keahlian mana yang paling penting dalam proses pengarahan
(directing) ?
Jawab
:
Perencanaan adalah
menetapkan apa yang harus dilakukan perusahaan dan cara terbaik melakukannya
memiliki tiga komponen utama yaitu :
i. Manajer menetapkan tujuan;
ii. Mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan itu;
iii Memikirkan rencana yang taktis dan operasional untuk mengimplementasikan strategi.
Keahlian manajemen yang paling penting dalam proses ini adalah keahlian konseptual yang merujuk pada kemampuan berpikir abstrak dan juga mendiagnosis dan menanalisis situasi yang berbeda. Keahlian ini membantu individu mengetahui peluang dan ancaman yang dapat mempengaruhi tujuan perusahaan yang telah direncanakan serta menganalisis kemungkinan keberhasilan dan kegagalan hasil keputusan-keputusan mereka. Selain itu keahlian mengambil keputusan yang mencakup kemampuan untuk menetapkan masalah dan menyeleksi langkah tindakan terbaik juga tidak kalah penting yaitu untuk menentukan perencanaan se-efektif dan se-efisien mungkin.
4. Apakah
budaya perusahaan itu ? bagaimana terbentuknya? Bagaimana melestarikannya.
Jawab
:
Budaya
perusahaan adalah pengalaman, kisah, keyakinan, dan
norma-norma bersama yang mencirikan suatu organisasi.
Terbentuknya dengan
para manajer harus sangat cermat dalam memeprtimbangkan jenis budaya yang ingin
mereka tetapkan di organisasi mereka. Kemudia mereka harus berusaha memupuk
dengan cara berkomunikasikannya kepada setiap orang yang bekerja di sana.
melestarikan
budaya perusahaan :
a. Manajer
sendiri harus memiiliki pemahaman yang jelas tentang budaya perusahaan
b. Mereka
harus menyalurkan budaya itu ke orang lain dalam organisasi
c. Mereka
dapat melestarikan budaya dengan menghargai dan mempromosikan mereka yang
memahaminya dan bekerja bersama untuk mempertahankannya. Jika harus mengubah
budayanya, suatu organisasi harus mengkomunikasikan sifat perubahan itu kepada
karyawan maupun kepada pelanggan. Manajer dapat
melestarikan budaya perusahaan
dengan cara memberi penghargaan dan promosi bagi mereka yang memahami budaya
tersebut dan berusaha mempertahankannya.
PERTANYAAN
ANALISIS
5. Pilihlah
kelompok mana saja dimana anda menjadi anggotanya (perusahaan Anda, keluarga
Anda, atau klub atau organisasi, misalnya). Jelaskan bagaimana perencanaan,
pengorganisasian, penghargaan, dan pengawasasan dijalankan dalam kelompok itu.
Jawab
:
Perencanaan
Perencanaan merupakan proses manajemen yang mentapkan apa yang harus dilakukan suatu organisasi dan bagaimana sebaiknya melakukannya. Perencanaan atau planning adalah suatu fungsi manajemen yang paling penting, karena disini diformulasikan apa yang akan dikerjakan, siapaa yang mengerjakan, di mana dan caranya, dan bagaimana menilainya. Contohnya pengusaha memutuskan untuk melipatgandakan produksi dalam jangka waktu 3 tahun yang akan datang. Untuk itu akan dibangun 2 pabrik.
Dalam proses ini, top manajerlah yang harus memutuskan berbagai macam hal yang harus dilakukan. Lima keahlian yang ada harus dimiliki oleh seorang top manajer. Hanya yang harus lebih ditekankan adalah pada keterampilan konseptual (conseptual skills).
Perencanaan merupakan proses manajemen yang mentapkan apa yang harus dilakukan suatu organisasi dan bagaimana sebaiknya melakukannya. Perencanaan atau planning adalah suatu fungsi manajemen yang paling penting, karena disini diformulasikan apa yang akan dikerjakan, siapaa yang mengerjakan, di mana dan caranya, dan bagaimana menilainya. Contohnya pengusaha memutuskan untuk melipatgandakan produksi dalam jangka waktu 3 tahun yang akan datang. Untuk itu akan dibangun 2 pabrik.
Dalam proses ini, top manajerlah yang harus memutuskan berbagai macam hal yang harus dilakukan. Lima keahlian yang ada harus dimiliki oleh seorang top manajer. Hanya yang harus lebih ditekankan adalah pada keterampilan konseptual (conseptual skills).
Keterampilan
konseptual merupakan kemampuan untuk
melihat perusahaan secara keseluruhan, bagaimana bagian-bagian saling
tergantung dan apa yang terjadi bila ada sesuatu yang berubah. Seorang top
manajer harus mampu berpikir abstrak, bisa membayangkan, mendiagnosa dan
menganalisis setiap situasi yang mungkin berbeda. Ia bisa memikirkan pasar baru
yang akan dirintis, menganalisa akibat dari suatu keputusan, dsb.
Pengorganisasian
Pengorganisasian merupakan proses maanjemen yang menetapkan cara terbaik dalam mengatur sumber daya dan aktivitas suatu organisasi menjadi suatu struktur yang logis.Pada proses ini, top manajer memegang peranan penting. Oleh karena itu, keterampilan yang harus dimiliki adalah keahlian konseptual dan keahlian hubungan manusia.
Pengorganisasian merupakan proses maanjemen yang menetapkan cara terbaik dalam mengatur sumber daya dan aktivitas suatu organisasi menjadi suatu struktur yang logis.Pada proses ini, top manajer memegang peranan penting. Oleh karena itu, keterampilan yang harus dimiliki adalah keahlian konseptual dan keahlian hubungan manusia.
Pengarahan
Pengarahan merupakan proses manajemen dalam memandu dan memotivasi karyawan-karyawan untuk mencapai sasaran suatu organisasi. Fungsi ini menyangkut mengintergrasikan berbagai unit yang berbeda. Koordinasi harus ada pada setiap tingkat organisasi. Oleh karena koordinasi memiliki peran penting dalam proses ini, maka keterampilan hubungan manusia (human relation skills) sangat dibutuhkan. Karena pengarahan adalah proses memandu dan memotivasi, seorang manajer haruslah memiliki keahlian komunikasi yang baik agar dapat mengerti dan dimengerti oleh yang lainnya. Juga agar dapat memelihara hubunganyang baik pada suatu organisasi.
Pengarahan merupakan proses manajemen dalam memandu dan memotivasi karyawan-karyawan untuk mencapai sasaran suatu organisasi. Fungsi ini menyangkut mengintergrasikan berbagai unit yang berbeda. Koordinasi harus ada pada setiap tingkat organisasi. Oleh karena koordinasi memiliki peran penting dalam proses ini, maka keterampilan hubungan manusia (human relation skills) sangat dibutuhkan. Karena pengarahan adalah proses memandu dan memotivasi, seorang manajer haruslah memiliki keahlian komunikasi yang baik agar dapat mengerti dan dimengerti oleh yang lainnya. Juga agar dapat memelihara hubunganyang baik pada suatu organisasi.
Pengawasan
Pengawasan merupakan proses manajemen dalam memonitor kinerja suatu organisasi untuk menjamin bahwa tujuannya dapat tercapai.
Dalam proses pengawasan ini, keterampilan mengelola waktu (time management skills) dibutuhkan. Seorang manajer harus bisa memprediksi pengawasan yang akan dilakukan untuk jangka waktu berapa lama. Selain itu dibutuhkan juga keterampilan membuat keputusan (decision making skills).
Keterampilan membuat keputusan dibutuhkan dalam pengawasan. Jika pada proses pengawasan ada suatu masalah yang dihadapi maka seorang CEO akan menentukan problem, mengumpulkan fakta, mengidentifikasi alternatif penyelesaian, hingga akhirnya mengimplementasikan alternatif penyelesaian yang dipilih juga mengevaluasi efektifitas pilihan tersebut. Supaya perusahaan menjadi lebih baik.
Pengawasan merupakan proses manajemen dalam memonitor kinerja suatu organisasi untuk menjamin bahwa tujuannya dapat tercapai.
Dalam proses pengawasan ini, keterampilan mengelola waktu (time management skills) dibutuhkan. Seorang manajer harus bisa memprediksi pengawasan yang akan dilakukan untuk jangka waktu berapa lama. Selain itu dibutuhkan juga keterampilan membuat keputusan (decision making skills).
Keterampilan membuat keputusan dibutuhkan dalam pengawasan. Jika pada proses pengawasan ada suatu masalah yang dihadapi maka seorang CEO akan menentukan problem, mengumpulkan fakta, mengidentifikasi alternatif penyelesaian, hingga akhirnya mengimplementasikan alternatif penyelesaian yang dipilih juga mengevaluasi efektifitas pilihan tersebut. Supaya perusahaan menjadi lebih baik.
6. Identifikasikan
manajer berdasarkan tingkatan dan bidangnya pada sekolah, akademi, atau
universitas anda.
Jawab:
a. Manajer Puncak
Tanggung jawab dari manajer puncak
adalah keseluruhan kinerja dan keefektifan dari suatu perusahaan. Manajer
tingkat puncak membuat kebijakan, keputusan dan strategi yang berlaku secara
umum pada suatu perusahaan. Manajer puncak juga yang melakukan hubungan dengan
perusahaan lain dan pemerintah.
Dalam akademi / universitas manajer puncak adalah rektor.
Dalam akademi / universitas manajer puncak adalah rektor.
b. Manajer Menegah / Middle Manager
Manajer ini
bertugas mengimplementasikan strategi, kebijakan serta keputusan yang diambil
oleh manajer tingkat atas atau puncak. Dalam akademi / universitas adalah
dekan, direktur progam sarjana, direktur program pasca sarjana, kepala lembaga,
kepala unit.
c.
Manajer Lini
Pertama / First-Line Manager
Manajer
tingkat bawah ini kebanyakan melakukan pengawasan atau supervisi para karyawan
dan memastikan strategi, kebijakan dan keputusan yang telah diambil oleh
manajer puncak dan menengah telah dijalankan dengan baik. Manajer lini pertama
juga memiliki andil dan turut serta dalam proses pengimplementasian strategi
yang telah ditetapkan. Dalam lingkungan akademi / universitas adalah dosen,
staff, dan karyawan.
7. Jenis
perusahaan apa yang keahlian teknis manajemen puncaknya lebih penting daripada
keterampilan hubungan manusia atau keahlian konseptualnya? Apakah ada
organisasi yang keahlian konseptualnya tidak penting ?
Jawab
:
Kita
bisa menemukan perusahaan yang keahlian teknis manajemen puncaknya lebih
penting daripada keterampilan hubungan manusia atau konseptual yaitu pada
perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Kenapa? karena disini perusahan lebih
mengedepankan keahlian teknis seseorang dalam memberikan jasa contohnya barang
atau aksesoris yang hand made (buatan tangan). Dan menurut saya, suatu organisasi
keahlian konseptualnya penting. Dalam organisasi lima keahlian dasar yaitu
keahlian teknis, konseptual, hubungan manusia, membuat keputusan juga keahlian
mengelola waktu harus ada untuk saling melengkapi.
8. Perbedaan
apa yang mungkin anda temukan dalam budaya perusahaan manufakur berumur 100
tahun di northeast dan perusahaan e-commerce berumur setahun yang didirikan di
slicon valley?
Jawab
:
Perbedaan
apa yang mungkin anda temukan dalam budaya perusahaan sebuah perusahaan
manufaktur berumur 100 tahun di Northeast yang telah mendominasi pasarnya
selama bertahun-tahun ada kecenderungan memiliki visi yang pendek yaitu hanya
berfokus pada cara-cara mereka melakukannya di masa lalu dan kemudian mencoba
mengulanginya, tidak mencoba untuk menerapkan pendekatan-pendekatan baru,
cara-cara berpikir baru, dan model pengembangan produk baru.dengan kata lain
perusahaan itu tidak memiliki inovasi,sedankan inovasi itu harusnya tumbuh dan
berkembang sesuai dengan kemajuan zaman dan kemajuan teknologi. Dibandingkan
dengan, Budaya perusahaan sebuah perushaan e-commerce berumur setahun yang
didirikan di Silicon Valley selalu menerapkan pendekatan-pendekatan baru,
cara-cara berpikir baru, dan model pengembangan produk baru yang bertujuan
mengejar atau menyaingi perusahaan yang telah lama sukses di Silicon
Valley,jadi intinya bila mau menang dalam persaingan maka inovasi dan research
product yang berkeseinambungan dalah syarat mutlak dalam sebuah perusahaan,
untuk itu diperlukan sumber daya yang berkompeten serta para manajemen yang
kreatif dan pandai, serta cerdas dalam menentukan kebijakn demi kelangsungan
kesuksesan perusahaan.
LATIHAN APLIKASI
9. Wawancara
manajer pada tingkat apa saja suatu perusahaan lokal. Identifikasikan pekerjaan
manajer tersebut sesuai dengan tingkatan dan bidangnya. Perhatikan bagaimana
perencanaan, pengorganisasian,pengarahan, dan pengawasan menjadi bagian dari
pekerjaan orang itu. Tanyakan pendidikan dan pengalaman kerja manajer itu.
Keahlian manajemen mana yang terpenting untuk pekerjaan manajer itu ?
Jawab
:
Manajer tingkat bawah ini kebanyakan melakukan pengawasan atau supervisi
para karyawan dan memastikan strategi, kebijakan dan keputusan yang telah
diambil oleh manajer puncak dan menengah telah dijalankan dengan baik. Manajer
lini pertama juga memiliki andil dan turut serta dalam proses
pengimplementasian strategi yang telah ditetapkan. Dalam lingkungan akademi /
universitas adalah dosen, staff, dan karyawan.
Ketiga contoh diatas
memanej waktu mereka dan memiliki andil dalam proses pengimplementasikan.
Contohnya dosen , seorang dosen melakukan perencanaan,
pengorganisasian,pengarahan, dan pengawasan itu semua di imbangi dengan
pendidikan yang tinggi. Dan yang pasti tingkat pengalaman kerjanya juga udah
jam tayang. Sehingga ia bisa memanej pekrjaannya, mahasiswanya dan keluarganya
dengan baik.
10. Cari
persamaan dan perbedaan budaya perusahaan dua bisnis dalam komunitas anda.
Pastikan anda memilih dua perusahaan
dalam indutri yang sama contohnya, toko serba ada sears dan toko diskon
wal-mart.
Jawab
:
Pengalaman,
kisah, keyakinan, dan norma-norma bersama yang mencirikan suatu organisasi.
persetujuan sama dengan perjanjian,baik persetujuan/perjanjian, perikatan
maupun kontrak melibatkan setidaknya 2 (dua) pihak atau lebih. Maka toko serba
ada sears dan toko diskon wal-mart. Harus bekerja sama dan membuat kesepakatan
atau perjanjian agar perusahaan indutri mereka bisa bertahan sampai kejenjang
bpersaingan bisnis global. Kontrka bisnispun harus lebih jelas.
perbedaannya adalah pada tahapan dan
implikasinya. Secara singkat, perjanjian/persetujuan menimbulkan perikatan.
Perikatan itu kemudian disebut sebagai kontrak apabila memberikan konsekuensi
hukum yang terkait dengan kekayaan dan mengikat para pihak yang saling
mengikatkan diri dalam perjanjian. Menurut Ricardo,
sebelum memiliki konsekuensi hukum, suatu perjanjian tidak sama artinya dengan
kontrak.
Youre welcome
BalasHapusTerimakasih.. Tulisannya sangat bermanfaat..
BalasHapusMy Blog