WELCOME

WELCOME TO KAMPOENG ILMU

Selasa, 17 Februari 2015

MAKALAH PANDUAN MEMBUKA USAHA BARU RUMAH MAKAN WARA LABA



   BAB I
   PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemenuhan kebutuhan dan keinginan serta nilai kualitas jasa sangat ditentukan oleh tingkat kepentingan maupun kepuasan pelanggan sebagai pemakainya. Pelayanan yang kurang memuaskan akan menyebabkan berkurangnya konsumen atau bahkan hilang karena konsumen berpindah ke jasa layanan lain. Hal ini merupakan tantangan besar bagi perusahaan dalam membangun citra perusahaan yang tidak hanya mampu membuat dan membangun tapi juga dapat memberikan pelayanan yang memuaskan. Oleh sebab itu perusahaan perlu mengetahui perilaku pelanggan dalam membeli, menggunakan dan mengevaluasi jasa dalam rangka pemenuhan dan pemuasan kebutuhan.
Rumah makan itu sendiri memiliki tantangan untuk tetap mempertahankan usahanya antara lain bagaimana menjaga kualitas pelayanan agar dapat bersaing dengan produk serupa dan juga produk pengganti lainnya yang saat ini semakin banyak bermunculan. Salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam menjaga kualitas pelayanan yaitu dengan memberikan pelayanan yang memuaskan, sesuai dengan atau melebihi harapan pelanggan. Sehingga dirasakan sangat penting untuk mengetahui pelayanan yang diharapkan oleh pelanggan.
Bila ditinjau dari sudut pandang perusahaan, salah satu cara yang efektif dalam melakukan diferensiasi adalah melalui jasa atau pelayanan yang diberikan. Hal ini membawa perubahan yang cukup mendasar dalam bisnis utama suatu perusahaan. Sebagai contoh, semakin banyaknya bisnis utama restoran bergeser dari sekedar menyediakan segala macam makanan untuk dijual, menjadi usaha melayani dan memuaskan rasa lapar pelanggan dengan disertai usaha menyediakan suasana yang kondusif bagi pelanggan untuk menikmati hidangan. Bahkan tidak jarang pula di restoran disajikan pula hiburan musik.
Analisis mengenai tingkat kepuasan pelanggan ini nantinya dapat dijadikan sebagai dasar untuk menentukan strategi dan program pemasaran yang relevan pada situasi dan kondisi saat ini. Konsep strategi bisnis yang baik membutuhkan perumusan masalah yang berlandaskan kepada wawasan yang lebih luas.
Manajemen pemasaran mengenal konsep bauran pemasaran (Marketing Mix) sebagai variabel-variabel keputusan yang dapat dikendalikan oleh manajemen untuk mencapai tujuan perusahaan. Di dalam konsep bauran pemasaran (Marketing Mix) terdapat 7 variabel yaitu
roduk (product), harga (price), promosi (promotion) dan tempat (place), proses
(process),personil (personil), dan fasilitas fisik (physical facility). Analisis tingkat kepuasan pelanggan memberikan landasan yang baik untuk memahami dan memanfaatkan lebih efektif lagi konsep dan metode-metode pemasaran produk bagi strategi dan program pemasaran. Strategi dan program pemasaran diperlukan untuk mengatasi permasalahan pemasaran yang kompleks melalui pendekatan terhadap sistem nyata di dalam perusahaan. Oleh sebab itu maka rumah makan atau café ini dinamai Café Laba (laris banget) ini merupakan doa agar usha ini sesuai dengan namaya
Karena jenis usaha ini sangat sensitif terhadap kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen terhadap suatu rumah makan, akan mendatangkan dampak positif bagi berlangsungnya usaha rumah makan tersebut. Loyalitas konsumen terhadap suatu rumah makan menunjukan kecenderungan konsumen untuk melakukan kunjungan ulang dalam suatu periode tertentu.
Kualitas pelayanan menjadi salah satu keutaman dalam kepuasan konsumen. Kualitas pelayanan yang baik diharapkan dapat membantu rumah makan tersebut dalam memperoleh pelanggan baru.
1.2 Tujuan Penelitian
            Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan para pengusaha dalam menjalankan usaha rumah makan dan tingkat kepuasan terhadap pelayanan yang diberikan rumah makan tersebut. Tingkat kepuasan konsumen dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya pelayanan, menu yang ditawarkan, fasilitas, kuantitas, ataupun harga.
            Kepuasan konsumen menjadi salah satu penunjang dalam kelanjutan suatu usaha. Maka dari itu, seorang pengusaha harus mengutamakan kepuasan konsumen. mengenal konsep bauran pemasaran (Marketing Mix), Strategi dan program pemasaran
1.3 Manfaat Penelitian
1. Memberikan ilmu pembelajaran dalam membangun suatu usaha bagi para calon pengusaha.
2. Mengetahui seberapa pentingnya faktor kepuasan pelanggan dalam suatu usaha rumah makan.
3. Mengetahui aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam membangun usaha rumah makan.
4. Mengetahui keuntungan yang dapat diperoleh dalam membangun usaha rumah makan.


BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Kerangka Teori
2.1.1 Tips Menjadi Seorang Pengusaha
            STEP  1,Mulailah dari Sebuah           Mimpi.
            Mulailah dari sebuah mimpi, impian dapat berupa harta benda, jabatan, kesejahteraan atau kekayaan yang berlimpah. Kemudian pupuklah mimpi itu sehingga anda menemukan jalan mana yang harus anda tempuh untuk mencapainya. Ketika anda meneumukan jalan atau cara untuk mencapainya kenalilah jalan itu dengan baik sehingga anda dapat mencintai dan meyakininya bahwa itulah jalan yang harus anda lalui untuk mencapai mimpi anda. Keyakinan tersebutlah yang memperteguh hati anda untuk tetap memperjuangkannya apapun rintangannya.
            STEP 2, Jalani Prosesnya.
Setelah anda menemukan jalan atau cara untuk mencapai mimpi anda jalani prosesnya, lakukan action, mulai dari apa yang bisa anda lakukan, diperjalanannya kita akan belajar bagaimana menghadapi setiap masalah bisnis yang kita hadapi, apakah masalah modal, mengelola orang, produk yang inovatif dengan sendirinya seiring dengan perjalanan waktu asal kita konsisten kita akan menemukan jalan keluarnya dan menjadikan kita sebagai pemenang.
            STEP 3, Tetap Menambah Ilmu atau Belajar Bisnis dari Orang – Orang Sukses.
Jangan lupa bahwa setiap jenjang yang kita lalui pasti ada ujiannya maka tetaplah menambah ilmu bisnis dari orang – orang yang telah sukses bisnis baik melalui pergaulan, buku – buku maupun seminar – seminar
STEP 4, Lakukan Tindakan Bisnis walaupun Berat resikonya
Ketika kita meyakini suatu jalan bisnis maka lakukanlah tindakan walaupun berat resikonya, karena dari tindakan itulah akan tercipta ke ajaiban, keajaiban datang karena kita mengundangnya, dia tidak datang kepada orang yang berdiam diri. Inilah yang membedakan seorang entrepreneur dengan manager, seorang entrepreneur berani mengambil resiko sedangka seorang manager hanya mampu mengambil tindakan yang semestinya dilakukannya.
            STEP 5, Membuka Diri untuk Menerima Masukan Orang Lain
Ketika kita meyakini sesuatu jangan membuat kita menutup diri menerima masukan dari orang lain, dengarkan orang lain dengan baik, analisa, pikirkan dan lakukan tindakan sesuai dengan hati nurani anda, jangan tolak mentah –menetah masukan orang lain walaupun berbeda dengan prinsip        anda
            STEP 6, lakukan Penjualan lebih Banyak dengan Mengetahui Siapa Target Pelanggan Anda
Identifikasi siapa saja yang butuh produk anda, kemudian pikirkan bagaimana cara mencapai pelanggan tersebut, apakah dengan cara beriklan, dengan cara layanan antar ke alamat, meningkatkan mutu layanan, memberikan bonus, memberikan reward, memberikan kompensasi dll.
            STEP 7, Bekerjalah Lebih Giat dari Pesaing Anda
Entrepreneur sejati akan berusaha semasimal mungkin untuk menggapai impian bisnisnya, dia mampu bekerja tidak mengenal waktu dan otaknya selalu berfikir bagaimana memajukan bisnisnya
            STEP 8, Bangunlah Hubungan Baik Dengan Lebih Banyak Orang.
Tidak sedikit orang yang mau bayar lebih mahal asalkan mereka merasa diperlakukan dengan baik dan mereka merasa ada keterikatan batin dengan kita
            STEP 9, Tetap Fokus Pada Tujuan Anda
Hadapi setiap rintangan bisnis anda, jangan sampai rintangan mengalihkan perhatian anda untuk memulai sesuatu yang baru, sehingga anda meninggalkan sesuatu yang telah anda jalani. Intinya setiap usaha ada peluangnya, yang membedakan hanyalah bagaimana kita melakukannya.
            STEP 10, Jangan Lupa Berdo’a dan Bersedekah
Karena do’a dan sedekah adalah cara untuk mendapatkan pertolongan Allah Swt. Semoga artikel ini bermanfaat Semoga Kita Semua Menjadi Entrepreneur Sukses.

2.1.2 Pengertian Pelayanan
Pelayanan secara umum dapat didefinisikan suatu kegiatan atau tindakan yang ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, guna memenuhi kepentingan orang lain.
Pelayanan yang baik akan menciptakan loyalitas konsumen yang semakin melekat dan konsumen tidak akan berpaling ke usaha lain, khususnya usaha rumah makan.
Pelayanan dapat dilihat dari, keramahan, kecepatan, ketepatan, keamanan, kebersihan, dan lain-lain.

2.1.3    Pengertian       Kualitas
Secara umum, kualitas adalah suatu kesempurnaan yang diberikan kepada konsumen, guna memenuhi harapan konsumen.

2.1.4 Pengertian Kepuasan Konsumen
Secara umum, kepuasan konsumen adalah suatu perasaan puas seseorang terhadap suatu produk/jasa yang telah dirasakan.

Marketing
Mix

a.Place/Lokasi
Pemilihan lokasi yang strategis, yang dapat diketahui oleh banyak orang. Contoh lokasi daerah kampus, perkantoran/pabrik, mal/tempat berbelanja, tempat wisata, daerah perumahan.

b.Product/Produk
            Jenis masakan atau menu yang disajikan harus difikirkan dengan matang, ingin jenis masakan tradisional atau modern.
Jenis makanan yang disajikan juga harus bervariasi, agar konsumen tertarik dengan menu-menu yang ditawarkan.
c.Price/Harga
Harga yang ditawarkan kalau bisa yang terjangkau, atau disesuaikan dengan lokasi/daerah. Sebagai konsumen, pasti ingin selalu membayar dengan harga yang murah. Tapi lihat juga jenis makanan yang ditawarkan, jika enak dan terkesan istimewa, tentu harganya juga harus lebih mahal.
d.Promotion/Promosi
Promosi yang harus dilakukan, ialah memasang papan nama di depan rumah makan anda,atau memasang spanduk  di pinggir-pinggir jalan raya agar bisa dilihat oleh banyak orang. Promosi juga dapat di lakukan melalui internet





BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian
Objek penelitian ini dicari dari beberapa situs internet dan buku pendidikan yang berkaitan dengan usaha rumah makan dan survey lansung kelapangan.

3.2 Langkah – langkah Penyusunan
1. Menentukan topik yang akan dibahas
2. Setelah itu penyusun merumuskan masalah.
3. Mengumpulkan data. Untuk mengumpulkan data, penulis menentukan dengan cara browsing melalui internet.
4. Penyusunan makalah. Setelah tahap – tahap sebagaimana diuraikan diatas, maka langkah selanjutnya adalah menyusun makalah agar tujuan dan manfaat dapat dikomunikasikan.

3.3 Study Lapangan
a. Pelayanan
Pelayanan yang diberikan pada suatu rumah makan , apakah memuaskan atau tidak.
b. Fasilitas
Fasilitas yang disediakan pada suatu rumah makan dari menu yang ditawarkan, ruangan makan yang tersedia, toilet, parkir, tata ruang, kenyamanan.
c. Harga
Harga yang ditawarkan pada suatu rumah makan, menjadi daya saing tersendiri selain menu yang ditawarkan.
d. Kemampuan Pengelola
Dalam hal ini, kemampuan pengelola dipertanyakan. Apakah keahlian dan kemampuan pengelola dibidang citarasa dan bisnis untuk menghadapi konsumen.







BAB IV
PEMBAHASAN


4.1 Hasil Penelitian dan Analisis
4.1.1 Tahapan-tahapan pedoman dalam melaksanakan usaha
 warung laba (laku bangat)
a.    Menetapkan sasaran pembeli.
Target konsumen pada usaha ‘Warung laba (laris bangat)’ yaitu anak sekolah, mahasiswa,wisatawan dan masyarakat umum lainya.
Anak sekolah dan mahasiswa dapat berbelanja pada hari biasa dan hari libur. Dengan lokasi yang berdekatan dengan kampus  dan sekolah  maka diperkirakan pada siang dan sore hari tetap akan ramai oleh mahasiswa atau anak sekolah yang senang nongkrong. Sedangkan pada pagi dan malam  hari diperkirakan konsument diramikan oleh penghuni kos atau muda mudi/masyrakat sekitar yang dating dari luar opersai pasar dan masyrakat sekitar yang hendak membeli sarapan atau yang hendak makan malam  .Sedangkan konsumen wisatawan dan masyarakat sekitar diharapkan dapat berbelanja pada tengah malam hari.
Usaha  Segmen pasar yang dipilih dalam usaha ini adalah masyarakat menengah ke bawah. Produk ‘Warung Laba (laris Bangat)’ disesuaikan dengan target pasarnya, oleh karena itu harga produk dapat terjangkau. Segmen masyarakat menengah ke atas pada usaha ini sudah cukup banyak terutama di kota-kota besar sehingga pesaingnya lebih banyak dibandingkan dengan segmen pasar menengah ke bawah.

b.    Menyiapkan menu makanan yang bervariasi dengan harga yang murah.

                     Harga

Secara garis besar produk ‘Warung laba (laris bangat)’ terbagi menjadi tiga, yaitu :
a.    Makanan berat memiliki harga berkisar Rp 7000 - Rp 15.000
b.   Makanan ringan memiliki harga berkisar Rp 3.000 - Rp 10.000
c.    Minuman memiliki harga berkisar Rp 3.000 - Rp 15.000
c.    Melakukan analisis pesaing, dengan mendidentifikasi pesaing yang sudah terlebih dahulu  melakukan kegiatan usaha. Kemudian lakukan analisis secara sederhana.
Beberapa strategi promosi yang dilakukan pada pemasaran produk ‘Warung Laba’, yaitu :
a.    Penyebaran brosur dan leaflet di sekolah-sekolah, kampus dan factory outlet
b.      Pemasangan papan nama yang besar dengan nama ‘Warung laba(laris bangat )’ yang besar dan berwarna cerah
c.       Pemasangan penerangan yang cukup mencolok pada malam hari
d.      Bagi yang menjadi pelangan tetap maka diberikan porsi sedikit lebih banyak dari pelanggan biasa
e.       Jika pelangan berbelnja lebi dari 50.000, maka  gratis 1 gelas  minuman
f.       Promosi tak langsung diharapkan melalui penyebaran dari mulut ke mulut
d.   Lokasi usaha dibuat dengan standar layaknya rumah makan
Tempat merupakan suatu kunci sukses untuk usaha ini, selain juga mudah dijangkau, hal lain yang dapat dimanfaatkan dari pemilihan lokasi yang tepat untuk usaha warung laba ini adalah tempat sekaligus bisa mempromosikan usaha ini yaitu ruma kos-kosan sebagai alternati untuk usaha ini . Dalam hal ini tentunya daerah yang ramai adalah lokasi yang tepat. Sehingga daerah yang cukup memenuhi kriteria ini adalah kawasan cendrawasih air tawar barat padang. Karena kawasan cendrawasih merupakan tempat  rumah pemilik warung yang dikoskan sekaligus dijadikan sebagai warung laba, daerah ini pada umumya daerah kos-kosan siswa ,mahasiwa, penduduk tetap dan para perkerja sehinga memungkinkan adanya  pelangan tetap dan  pengunjung dari luar
e.    Competitive advantage dalam usaha ini adalah differentiation
               maksudnya yaitu usaha ini merupakan usaha yang berbeda dari pelayanan dan vasiltas yang diberikan dari usaha makanan lainnya karena fokus usaha ini adalah pada memberikan pelayanan dan pendekatan pada konsument seprti memberikan banus  bagi konsument bila berbelanja lebih dari 50  ribu, are hotspot sehinga memudahkan pelngan terkoneksi dengan internet, pelyanan yang cepat saji sehinga pelangan tidak menungu terlalu lama   dengan segmen pasar yang berbeda dari usaha yang sudah ada walaupun pesaing di usaha inisudah cukup banyak..
f.     Mengenai masalah perhitungan biaya usaha, maka bisa diatur sbb:
  
            modal awal mendirikan usaha seperti, mendirikan bangunan, membeli   peralatan masak, peralatan makan, dan perizinan. modal pembelian persediaan bahan baku seperti bahan masakan ( beras, bumbu, sayur, dll), dan juga minuman
   modal operasional seperti gaji karyawan (jika ada) listrik, gas, telpon, dll. Khusus untuk modal pembelian bahan baku dan modal operasional, sebaiknya disiapkan untuk minimal 1 bulan ke depan diperkiraakan 50 juta.
g.    Pengorganisasian usaha jelas, siapa mengerjakan apa.
Usaha warung laba merupakan badan usaha milik pribadi dengan modal pribadi. Manajemen diatur langsung oleh Pemilik usaha mulai dari modal, biaya belanja bahan makanan dan minuman, gaji karyawan, pengaturan menu dan lainnya. Dalam menajalankan usaha ini maka warung laba membutuhkan 12 orang  tenaga kerja yakni memakai sistem tiga sift ,   Sift pagi , sift siang, sif malam, terdiri dari sift pagi 4 orang  dari jam 06:30 – 03:45 Sift   sore 5 orang dari jam 03:00-  24.00 . sift tenga malam 3 orang  dari jam 23:30 – 08:30 .
h.    Mengetahui daftar belanja bahan baku antara lain : Menetapkan biaya-biaya, seperti biaya tenaga kerja biaya peralatan dsb:

Biya tenaga kerja
Personal Plan
Man Power
Month
Position
juli 2012
Agust 2012
 Total
Karyawan Dapur
3
1.300.000,-
1.300.000,-
3.900.000
Pelayan
6
1.000.000,-
1.000.000,-
6.000.000
Cuci piring
3
600.000
600.00
1.800.000
Total Payroll
12
11.700.000

cat : dikarenakan usaha ini merupkan usaha pribadi maka pemilik meragkap sebagai kasir.
4.1.2    Perencanaan    Strategis
Perencanaan Strategis merupakan salah satu aspek yang paling penting menjadi seorang  pengusaha rumah makan. Warung Laba fokus pada bagaimana  membedakan dengan cafe lainya, Aspek Paling Ditonjolkan yaitu segi Palayanan dan Penyajian yang menarik serta harga yang terjangkau serta vasilitas

4.1.3 Pemilihan           Nama
Dalam pemilihan nama, haruslah yang mudah dingat. Nama yang digunakan jangan terlalu panjang, dan kalau bisa yang akrab didengar oleh telinga. Dalam memberikan suatu nama juga harus berhati-hati, kalau nama yang digunakan merupakan merek dagang atau sudah dihak patenkan orang lain, bisa-bisa menimbulkan sengketa.
Oleh sebab itu maka rumah makan atau café ini dinamai Café Laba (laris banget) ini merupakan doa agar usha ini sesuai dengan namaya.
4.1.4 Pengurusan Izin
Usaha
Izin Usaha sangat diperlukan dalam suatu usaha. Karena jika tidak, usaha yang dirintis dianggap ilegal, dan itu melanggar hokum.Mengurus izin usaha bisa izin usaha dari RT/RW atau keamanan setempat. Namun secara prinsip, yang saya maksudkan adalah berbadan hukum yaitu dengan akte notaris. Hal ini sangat diperlukan bila usaha Anda di pinggir jalan raya dan melibatkan
beberapa pekerja. Tidak perlu mendirikan PT atau
CV, misalnya cukup dalam status UD (Usaha Dagang) milik perseorangan, yaitu Anda yang disahkan oleh notaris. Pastikan usaha rumah makan Anda itu memiliki izin .
4.1.5 Mengatasi          
Persaingan
Banyaknya orang yang membuka usaha rumah makan, membuat persaingan dibisnis ini semakin ketat. Banyaknya inovasi-inovasi dengan konsep yang menarik, dengan begitu kompetisipun semakin begitu ketat pula. Beberapa hal yang perlu dilakukan agar usaha rumah makan kita mampu berkompetisi dengan       baik:

1.
mempertahankan ciri khas rasa menu makanan yang anda tawarkan kepada konsumen, yang menjadi menu unggulan anda.
2. Berikan kenyamanan yang penuh kepada komsumen, dengan fasilitas yang yang memadai.
3. Percantik tempat usaha anda, dengan desain-desain yang membuat suasana hati tenang dan senang.
4. Selalu mendengarkan kritik positif dari konsumen, dan laksanakan kritik tersebut agar rumah makan anda semakin disukai konsumen
4.1.6    Juru Masak
Juru masak (koki) yang diandalkan dalam suatu usaha rumah makan harus seseorang juru masak yang handal dan terampil dalam hal masakan.Dalam suatu usaha rumah makan, rasa sangat sensitive. Apalagi jenis produk yang dihasilkan adalah suatu masakan ( makanan) yang tidak tahan lama. Jika sembarangan dalam mengolah masakannya bisa-bisa makanan yang dihasilkan akan sia-sia, dan akan mendapatkan kerugian yang sangat besar. Jika usaha rumah makan Anda besar atau berkualitas tinggi atau berkelas menengah keatas, carilah juru masak yang memiliki sertifikasi di bidangnya.
4.1.7    Menu
Dalam hal ini, sangat perlu diperhatikan. Karena usaha yang kita buat adalah usaha makanan dalam hal ini rumah makan.
Menu yang ditawarkan haruslah yang menarik dan lezat sehingga konsumen tidak segan-segan untuk mengunjungi
warung Laba. Jenis-jenis makanan yang bisa Anda jadikan contoh iyalah : Indonesian Food, dan lain-lainnya.
masakan-masakan asli Indonesia yang khas dari suatu daerah juga menjadi sasaran menu yang banyak mendatangkan konsumen.



Makanan Ringan
                          
Bubur kacang ijo                     Bubur Kacang ijo Spesial
Makanan Berat           
                                            
Lontong Padang         Mi Goreng Ace           Mie goreng Biasa        Mie rebus

 
Nasi Goreng

Menu andalan
     
 Nasi Goreng Pattya    Mie Ace Spesial         


Minuman
Aneka Jus Buah

Masih banyak menu lainya.


4.1.8 Penyajian Yang Menarik
Tampilan merupakan modal awal untuk menciptakan selera makan. Dengan tampilan tampilan yang menarik dari makanan yang Anda buat, pengunjung juga akan terpacu selera makannya.
Setelah selera makan bangkit, ditambah dengan rasa yang enak, rumah makan Anda akan cepat
terkenal, dan akan mendatangkan banyak konsumen/pelanggan.
4.1.9 Peralatan            Masak
Dalam hal ini, peralatan masak menjadi prasarana yang wajib dimiliki dalam suatu usaha rumah makan. Jika Anda ingin menyajikan makanan secara cepat dan tepat, Anda dapat menggunakan peralatan masakyang modern.
Peralatan Utama yang digunakan, yaitu :
a.       2 unit kompor gas
b.      1 unit lemari pendingin
c.       50 set peralatan makan terdiri dari piring, gelas, sendok, dan garpu
d.      50 gelas minuman panjang
e.       5 set meja dan kursi (4 meja dan 16 kursi)
Peralatan Pendukung yang digunakan, yaitu :
a.       Peralatan penyajian seperti sendok hias, sedotan hias, tusuk gigi, dan lain-lain
b.      Taplak meja

4.1.10 Tata
Ruang
Penataan Ruangan yang ditampilkan dibuat semenarik mungkin, karena itu juga menjadi salah satu pembangkit selera makan konsumen. Untuk tataruang warung laba didekorasi semenarik mungkin. Dengan begitu, rumah makan Anda memiliki nilai plus dalam hal tampilan ruangan, dan dapat menarik pelanggan yang banyak.namun tidak megunakan perabot yang           mahal.


4.1.11 Kelebihan Usaha
warung laba (laris banget)
Ada banyak kelebihan yang dimiliki dari usaha yang satu ini dari pesaing lain. Salah satu kelebihan dari usaha rumah makan warung laba adalah kebutuhan modal yang tidak terlalu besar. Anda hanya perlu menyiapkan peralatan masak, meja dan kursi tempat pengunjung makan.
            Bahan baku yang dibutuhkan dalam usaha rumah makan juga tidak terlalu mahal. Semua dapat Anda peroleh dengan mudah di pasar tradisional.Selain modal yang kecil, usaha rumah makan memiliki waktu yang fleksibel. Memang semua tergantung menu yang ditawarkan di rumah makan Anda.warung laba   fokus kepada pengunjung
 dari pagi sampai malam.
            Margin keuntungan yang dapat diraih dari usaha rumah makan juga sangat besar. Rata-rata keuntungan yang dapat diraih oleh rumah makan berkisar antara 20-35% dari omset penjualan. Hal ini dapat terwujud karena usaha rumah makan merupakan usaha jasa pengolahan makanan dan penyajiannya. Otomatis keuntungan yang diraih bisa sangat besar.
                    Keunggulan usaha ‘WARUNG LABA (Laris Bangat) 24 JAM’ yaitu :
a.       letaknya yang sangat strategis, berada di daerah kost – kost-an yang terdapat di Deresan kampus Perguruan Tinggi UNP dan sekolah menengah Umum
b.      memiliki pelangan tetap yaitu penghuni kos,
c.       Memberikan pelayanan yang memuaskan
d.      Dengan menggunakan sistem buka 24 jam non stop, warung gubug ini sering dipadati pengunjung yang ingin sekedar melepas lelah, bersantai dan mencari tugas kuliah ataupun makan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
e.       cepat dalam menyajikan makanan atau minuman dengan menggunakan produk instan, seperti : mie instan, bubur kacang ijo
f.        selain itu harganya sangat terjangkau oleh semua kalangan.
g.       Menyajikan menu dengan tata cara penyajian yang menarik, enak, dan sehat  baik berupa makanan atau minuman
h.      Memberikan vasilitas hostpot dan
4.1.12  Analisa Keuangan

1.      Variabel Cost (Biaya tidak tetap)
a.       Biaya yang dikeluarkan harian, biaya ini digunakan untuk biaya produksi
Jenis Makanan
Biaya produksi (@) Rp
Banyak Produksi /hari
Biaya Produksi Rp
Harga jual /porsi
Total Penjualan
Makanan Berat

Berkisar
7500
 120 porsi
900.000
12.000
1.440.000
Makanan Ringan

Berkisar
3000
60porsi
180.000
7500
450.000
Minuman
Berkisar 5000
 50porsi
250000
8000
400.000
Total Harian


1.330.000

2.290.000
Total Bulanan


39.900.000

68.700.000

b.      Biaya  tetap yang dikeluarkan  setiap bulan
Gaji Karyawan                  Rp ,11.700.000-
Listrik dan Air                  Rp 500.000,-
Gas                                    Rp 500.000,-
Biaya lain-lain                   Rp 500.000,-
Total                                  Rp 13.200.000,-

2.      Permodalan

Struktur Permodalan merupakan modal sendiri, dimiliki oleh efrina Amelina sebesar Rp 50.000.000,- .

3.      B E P ( Break Even Point ) 

Pendapatan kotor dalam 1 bulan      :           Rp,68.700.000-
Biaya Produksi dalam 1 bulan                        :           Rp, 39.900.000 -
Biaya Operasional 1 bulan                  :           Rp   13.200.000,-
Laba bersih perbulan                           :           Rp 15.600.000,-

Total Pengeluaran per bulan :  Rp  39.900.000,-  + Rp 13.200.000,- = Rp ,-53.100.000
Total Pemasukan Perbulan = Rp, 68.700.000
Laba bersih per bulan : Rp. 15.600.000
BEP = Investasi awal/Laba bersih bulanan = 3-4 bulan

4.      Laporan Laba Rugi

Laporan Laba Rugi
Untuk bulan yang berakir
31 juni 2012
Pendapatan


Pendapatan kotor

Rp 68.700.000,-
Beban


Biaya Produksi
Gaji Karyawan           
Listrik dan Air                       
Gas                             
Biaya lain-lain            

Rp 39.900.000,-
Rp 11.700.000,-
Rp 500.000,-
Rp 500.000,-
Rp 500.000,-

Total beban

Rp ,-53.100.000
Laba bersih

Rp ,- 15.600.000
            Cat : Jika musim liburan panjang bagi mahasiswa, maka biasanya omsetnya menurun hingga mencapai Rp 450.000 / hari. Dengan biaya bahan pokoknya berkisar antara 50% – 60% dari omset




 BABV
 PENUTUP

5.1Kesimpulan
            Dalam membangun usaha rumah makan, perlu mempertimbangkan beberapa aspek. Marketing Mix adalah aspek yang paling utama. Menjadi seorang pengusaha perlu memiliki kemampuan yang cukup dalam mengatur dan mengelola usahanya, tidak boleh asal dalam pengelolaan.
            Usaha rumah makan cukup menjamin dalam perolehan labanya. Karena makan adalah kebutuhan pokok yang harus dipenuhi manusia. Hubungannya dengan laba yang didapat, karena semakin hari semakin banyak orang yang beraktifitas di luar rumah, rata-rata mereka yang beraktifitas di luar rumah akan memilih mencari makanan di sebuah rumah makan yang menyajikan menu-menu favorite mereka. Dalam hal ini, kejelian pengusahan dalam menanggapi kebutuhan konsumen sangat diperlukan, agar keuntungannya juga sangat bisa dinikmati.
            Promosi paling efektif adalah “dari mulut kemulut”. Oleh karena itu perlakukan setiap konsumen yang datang (walau baru pertama kali) layaknya mereka pelanggan-pelanggan setia anda. Setiap pembeli yang diperlakukan sebagaimana layaknya seorang pelanggan akan merasa senang, aman dan nyaman. Dan suatu saat pasti akan kembali dengan mengajak orang lain untuk makan di rumah makan Anda.
Tahapan-tahapan pedoman dalam melaksanakan usaha rumah makan, sebagai berikut :
a.       Menetapkan sasaran pembeli.
b.      Melakukan analisis pesaing, dengan mendidentifikasi pesaing yang
c.       sudah terlebih dahulu melakukan kegiatan usaha. Kemudian lakukan
d.      analisis secara sederhana.
e.       Menyiapkan menu makanan yang bervariasi dengan harga yang murah.
f.       Lokasi usaha dibuat dengan standar layaknya rumah makan
g.      Menyiasati kebutuhan modal.

5.2 Saran
Karena usaha rumah makan adalah usaha yang sangat sensitif, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1.      Jenis masakan yang disajikan, dibuat semenarik mungkin.
2.      Pelayanan yang ramah.
3.      Keberadaan fasilitas umum, seperti: toilet umum, tempat parkir.
4.      Kebersihan tempat makan.
5.      Kerapihan tata ruang.


harap jangan di hapus : createt by arrijal rahman